Penggunaan Bahan Plastik PE berkwalitas sangat diperlukan dalam menciptakan Tambang Plastik PE yang Baik, Kuat, Ulet serta Tahan terhadap Lingkungan di Indonesia baik di Darat ataupun di Laut serta efesiensi maupun daya tahan sesuai kebutuhan di lapangan.
Tali tambang sendiri banyak digunakan pada industri perkapalan, lifting, towing, oil and gas dan juga lashing. Industri-industri tersebut banyak membutuhkan tali tambang dengan jenis-jenis dan tipe yang berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan mereka di Lapangan.
Jenis tali tambang perlu diketahu agar Anda tahu dan dapat membedakan kegunaannya di Lapangan.
Tali tambang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis atau tipe yaitu diantaranya :
- Tali Polypropylene ( PP Mono & PP Multi )
- Tali Nilon
- Tali PE
- Tali Manila
JENIS TALI TAMBANG POLYPROPYLENE ( PP MONO DAN PP MULTI )
Jenis tali tambang polypropylene ini adalah tali yang dibuat dari serat yang bernama polypropylene, yaitu serat buatan manusia. Tali tambang jenis ini sangat sesuai untuk penggunaan di sekitar air karena tali ini tahan terhadap pembusukan karena air dan juga tahan terhadap lumut.
Tali Tambang Polypropylent dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
1. Tali PP Monofilament
Tali ini banyak digunakan untuk keperluan mengikat (lashing), menambat (mooring)dan menarik (towing). Di lapangan tali ini biasa disebut tali TROSS atau tali HAUSER. Tali tipe ini memiliki ukuran serat besar dan permukaannya lebih kasar.
2. Tali PP Multifilament
Tali ini juga banyak digunakan untuk keperluan mengikat (lashing), menambat (mooring)dan menarik (towing). Tali PP Multifilament memiliki kelebihan dibandingkan dengan tali Monofilament yaitu lebih tahan terhadap gesekan dan gentakan, namun harganya sedikit lebih mahal. Tali PP Multifilament ukuran seratnya lebih kecil dan permukaannya lebih halus.
JENIS TALI TAMBANG NILON
Jenis tali tambang yang kedua adalah tali nilon. Serat tali ini pertama kali diciptakan oleh seorang ahli kimia Amerika yang bernama Wallace Hume Carothers pada tahun 1935. Saat pertama kali ditemukan, tali ini disebut-sebut dengan “miracle fiber” karena karakteristiknya yang kuat, tahan terhadap gesekan dan juga elastis. Jenis tali tambang nilon ini banyak digunakan untuk berbagai jenis industri diantaranya :
- Perkapalan
- Dok
- Pabrikasi
- Transportasi
- Otomotif
- Tambang
- Oil & Gas
- Logging
- Perikanan
- Crane
- Konstruksi
- Bongkar Muat
- Dll
JENIS TALI TAMBANG PE
Jenis tali tambang PE dibuat dari serat sintetis yang diberi nama serat Polyethylene. Jenis tali tambang ini memiliki karakteristik lebih lentur ( Tidak Kaku ), Nilai breaking load rendah, tahan terhadap bahan kimia, tahan terhadap sinar matahari dan lebih ringan karena berukuran lebih kecil.
Jenis tali tambang yang satu ini banyak digunakan untuk aplikasi :
- Lashing
- Packaging
- Jala-jala
- Kebutuhan olah raga
Perkiraan panjang tali tampar PE per Kg seperti table di bawah ini :
JENIS TALI TAMBANG MANILA
Ukuran ø
(mm)
|
Panjang / Kg
(meter)
|
Ukuran ø
(mm)
|
Panjang / Kg
(meter)
|
3
|
190
|
10
|
18
|
4
|
120
|
12
|
12
|
5
|
80
|
14
|
9
|
6
|
53
|
16
|
7
|
7
|
36
|
18
|
6
|
8
|
29
|
20
|
4.5
|
JENIS TALI TAMBANG MANILA
Tali ini terbuat dari serat tumbuhan abacca sejenis pisang-pisangan yang terdapat di negara Filipina. Karena permukaannya yang kasar, tali ini ideal untuk dibuat sebagai tangga tangga di kapal. Selain itu, tali ini memiliki tampilan yang lebih natural sehingga sebagian orang membelinya untuk membuat dekorasi rumah maupun kantor agar lebih menarik dan natural.
Tali manila memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri, sehingga banyak orang yang menggunakan Tali Manila ini untuk keperluannya di Lapangan. Kelebihan-kelebihan dari tali manila itu diantaranya :
- Harga yang lebih terjangkau.
- Tidak mudah pecah.
- Tidak terlalu kaku.
- Tidak dapat meleleh
- Memiliki nilai seni tersendiri dari segi tampilannya, sehingga banyak digunakan untuk dekorasi ruangan.
